Datangnya musim panas di
Jepang, selalu dimeriahkan dengan Bon Odori. Menari bersama – sama sambil
mengitari panggung. Tarian Bon Odori adalah tarian yang sudah ratusan tahun
umurnya. Ini adalah tarian penghormatan pada roh – roh nenek moyang.
Festival ini biasanya
serempak di adakan di seluruh kota di Jepang, sekitar Juli sampai Agustus saat
musim panas tiba. Festival ini diadakan di lapangan atau halaman kuil sehingga
bisa disaksikan banyak orang.
Para penari mengenakan
kimono dan membawa kipas. Kipas itu diselipkan di ikat pinggan kimono. Ada juga
yang membawa handuk kecil, bunga, kentungan kayu atau memakai topi. Gerakan
tarian Bon Odori cukup mudah diikuti. Saat festival, para penonton yang hadir
biasanya langsung ikut menari mengitari panggung utama. Mereka mengikuti
gerakan para penari yang berada di atas panggung.
Tarian Bon Odori ada yang
diiringi alat musik secara langsung. Seperti drum, seruling tradisional, atau
shamisen(alat musik petik tradisional Jepang). Ada juga yang hanya diiringi
musik rekaman. Salah satu lagu favorit yang biasa digunakan mengiringi tarian
Bon Odori adalah lagu anak – anak “Doraemon Ondo”
Dan.. ada satu gerakan
penting saat menari Bon Odori, yaitu menghentikkan kaki ke bumi. Gerakan ini
artinya sebagai bukti kepercayaan dan penghormatan orang Jepang pada Dewa Bumi,
yang selalu melimpahkan rezeki lewat panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar