Jumat, 30 Desember 2016

Bon Odori


Datangnya musim panas di Jepang, selalu dimeriahkan dengan Bon Odori. Menari bersama – sama sambil mengitari panggung. Tarian Bon Odori adalah tarian yang sudah ratusan tahun umurnya. Ini adalah tarian penghormatan pada roh – roh nenek moyang.

Festival ini biasanya serempak di adakan di seluruh kota di Jepang, sekitar Juli sampai Agustus saat musim panas tiba. Festival ini diadakan di lapangan atau halaman kuil sehingga bisa disaksikan banyak orang.

Para penari mengenakan kimono dan membawa kipas. Kipas itu diselipkan di ikat pinggan kimono. Ada juga yang membawa handuk kecil, bunga, kentungan kayu atau memakai topi. Gerakan tarian Bon Odori cukup mudah diikuti. Saat festival, para penonton yang hadir biasanya langsung ikut menari mengitari panggung utama. Mereka mengikuti gerakan para penari yang berada di atas panggung.

Tarian Bon Odori ada yang diiringi alat musik secara langsung. Seperti drum, seruling tradisional, atau shamisen(alat musik petik tradisional Jepang). Ada juga yang hanya diiringi musik rekaman. Salah satu lagu favorit yang biasa digunakan mengiringi tarian Bon Odori adalah lagu anak – anak “Doraemon Ondo”


Dan.. ada satu gerakan penting saat menari Bon Odori, yaitu menghentikkan kaki ke bumi. Gerakan ini artinya sebagai bukti kepercayaan dan penghormatan orang Jepang pada Dewa Bumi, yang selalu melimpahkan rezeki lewat panen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar