Senin, 26 Desember 2016

Pertanian Nori


Siapa yang suka nori? Sekarang ini, tidak hanya sushi yang dibalut nori. Keripik dan biskuit juga ditaburi nori. Bahkan, norinya pun dijadikan aneka macam cemilan dengan berbagai aneka rasa seperti rasa pedas wasabi, rasa tempura, dan sebagainya. Nah, aneka macam nori ini berasal dari pertanian nori.

Nori yaitu rumput laut dari keluarga Porphyra. Rumput laut ini hidup di pantai berbatu di berbagai penjuru dunia. Ada tiga negara yang dikenal sebagai penghasil nori terbanyak, ketiga negara yaitu Korea, Jepang, China. Pada zaman dulu, nori belum dijadikan aneka makanan seperti saat sekarang. Konon, ratusan tahun lalu nori pernah dijadikan sebagai alat pembayaran pajak di Jepang, tapi sekitar abad ke – 8 hingga ke – 12, nori mulai dijadikan sebagai makanan yang hanya disajikan untuk keluarga kekaisaran Jepang.

Berabad – abad kemudian, nori tidak hanya disajikan untuk keluarga kekaisaran Jepang saja. Rakyatnya pun ikut makan nori. Nah, sejak abad ke – 17, pertanian nori pun mulai di budidayakan. Tidak hanya di Jepang, pertanian nori pun dibudidayakan di China dan Korea. Cara bertani nori dari dulu sampai sekarang hampir sama, hanya saja pertanian nori yang sekarang sudah lebih canggih dengan dilengkapi peralatan yang memadai. Para petani jadi lebih mudah bekerja, hasil nori pun jadi semakin banyak.

Bagaimana cara bertani nori? Pertama, bibit rumput laut dibiarkan hidup dan berkembang di dalam cangkang – cangkang karang. Beberapa bulan kemudian, bibit – bibit itu mulai mengeluarkan serabut – serabut halus. Setelah berserabut, bibit itu terlepas dari cangkang kerang dan menempel pada jaring – jaring yang telah disiapkan para petani nori.

Jaring – jaring itu diikatkan pada tiang – tiang bambu. Lalu, jaring – jaring itu diletakkan mengapung di tepi pantai yang airnya tidak terlalu dalam. Kira – kira sebulan kemudian, rumput laut tumbuh dan siap dipanen.


Setelah dipanen, nori dibersihkan. Kemudian, nori dipotong kecil – kecil sampai halus. Selanjutnya, potongan – potongan halus nori itu dicetak dalam kotak kayu seperti bingkai foto. Nori yang berbentuk kotak itu lalu dijemur hingga kering. Setelah kering, jadilah lembaran – lembaran nori yang siap dipak dan dipanaskan. Lembaran – lembaran nori itulah yang kita santap bersama sushi, onigiri, dan aneka makanan lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar