Sabtu, 31 Desember 2016

Cerdas dengan Ilmu dan Iman


Allah telah memberikan satu karunia kepada manusia yang tiada ternilai harganya. Karunia ini yang membedakan manusia dengan hewan. Dengannya, manusia dapat berperilaku dan bertindak sesuai dengan koridor kemanusiaan. Karunia ini adalah akal, dengan akal seseorang dapat berpikir sebelum bertindak.

Hanya orang – orang yang berilmu yang mempergunakan nikmat akal dengan sebaik – baiknya. Orang yang berilmu tidaklah sama dengan orang bodoh. Orang yang berilmu atau orang alim akan mempunyai kedudukan yang terhormat dalam masyarakat, disegani, dihormati, dan dijadikan tempat bertanya oleh masyarakat. Berbeda dengan orang bodoh, yang hanya menjadi bahan olokan orang lain, dipandang hina dan disepelekan.

Allah berjanji dalam Al – Quran bahwa Dia akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berpengetahuan. Firman Nya :
”Allah akan meninggikan orang – orang yang beriman di antaramu dan orang – orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”  (QS. Al – Mujadilah : 11)

Selain kepandaian, seseorang juga harus berbekal keimanan. Iman dan ilmu merupakan dua komponen utama supaya derajat seseorang menjadi tinggi. Makanya dalam ayat di atas Allah berjanji akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berpengetahuan. Kenapa? Karena iman akan memberikan filter terhadap ilmu pengetahuan agar dipergunakan di jalan kebenaran.

Karena kecenderungan seseorang untuk menyalahgunakan kepandaian yang dimiliki bila tidak disertai keimanan. Ia akan membodohi orang, memutarbalikkan fakta, mencari keuntungan dengan jalan yang salah, merasa pandai sendiri, dan lain – lain.


Oleh karena itu hendaknya kita memacu diri kita untuk terus belajar dan belajar, jadikanlah setiap orang yang ditemui sebagai “guru” dan jadikan setiap apa yang kita lihat dan alami adalah sebagai “pelajaran” bagi kita. Jangan malu untuk bertanya tentang sesuatu yang tidak kita ketahui. Dengan demikian, kita dapat belajar kapan pun, di mana pun, dan dengan siapa pun. Pelajarilah segala ilmu yang bermanfaat, karena tidak ada ruginya belajar ilmu apapun selama memungkinkan. Jangan jadikan otak kita manja tanpa disibukkan dengan aktivitas berfikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar