Jumat, 30 Desember 2016

Tidak Mudah Termakan Gosip, Isu dan Sejenisnya


Gossip, isu, rumpi merupakan berita atau informasi yang tidak jelas asal – usulnya dan kebenarannya masih diragukan. Gossip bisa saja mengandung kebenaran, namun pada umumnya berisi fitnah dan buruk sangka.

Ngegosip  atau ngerumpi biasa dilakukan oleh kebanyakan kaum wanita. Bahan gossip biasanya dari tayangan televise mengenai artis atau orang terkenal. Namun kadang kala berasal dari orang biasa seperti tetangga. Terlebih jika oorang tersebut tidak disukai, maka segala gerak gerik dan tingkah lakunya menjadi bahan perbincangan dengan ditambah bumbu fitnah.

Wanita yang ngegosip  atau ngerumpi biasanya tidak ada kerjaan dan kurangnya kreativitas. Daripada bengong atau ngelamun, mereka mencari lawan bicara untuk menyalurkan hobinya. Kadang kala sampai melupakan kewajibannya mengurus rumah tangga.

Gossip sangat berbahaya karena biasanya berisikan fitnah, berburuk sangka, namimah (hasutan adu domba), atau ghibah. Mereka yang biasa ngegosip atau ngerumpi disebut orang fasik. Allah berfirman dalam surat Al – Hujurat ayat 6 :
“Hai orang – orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang meyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

Wanita shalehah yang ingin dirindukan surga hendaknya meninggalakan kebiasaan Ngegosip  atau ngerumpi. Pergunakan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti memperluas wawasan dengan membaca buku atau ikut pengajian, silaturahmi dengan tetangga atau teman, atau melakukan kegiatan kreaivitas untuk menyalurkan hobi yang bermanfaat, seperti menyulam, menjahit, memasak, dan lain – lain. Dapat pula melakukan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, seperti mengaji Al Quran, memperbanyak doa dan dzikir, atau shalat sunnah.

Ingatlah bahwa ngegosip  atau ngerumpi tidak ada manfaatnya dan hanya mendatangkan keburukan bagi diri sendiri dan orang yang dibicarakan. Orang muslim yang baik akan meninggalakan sesuatu yang tidak bermanfaat seperti ngegosip  atau ngerumpi.

Sabda Rasulullah Saw :
“Diantara tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan apa – apa yang tidak bermanfaat baginya” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar