Sombong adalah salah satu penyakit
hati yang muncul karena dia merasa ada kelebihan pada dirinya. Dia merasa
dirinya yang lebih berharga, lebih mulia, lebih kuat, lebih terhormat, dan
lebih utama dari orang lain. Atau dengan kata lain sombong adalah sikap
menghargai diri sendiri secara berlebihan. Orang yang sombong akan menganggap
orang lain tidak berperan, bahkan mungkin saja Allah Swt juga tidak di anggap
berperan atas keberhasilannya dan kesuksesannya. Semua hasil yang dia peroleh dia
anggap sebagai hasil jerih payahnya sendiri.
Sifat sombong yang ada pada diri
manusia akan menjadikannya merasa lebih hebat dari orang lain. Sehingga ia akan
memandang rendah orang lain dan menganggapnya tidak berguna, serta akan menolak
kebenaran dan nasehat dari orang lain.
Rasulullah Saw bersabda :
“Sombong
itu adalah menolak kebenaran dan menghinakan orang lain.” (HR. Muslim)
Allah tidak menyukai orang yang
sombong dan membanggakan diri. Allah berfirman :
“Dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang – orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS.
Luqman : 18)
Orang yang sombong dan suka
membanggakan diri akan mendapatakan kehinaan dari Allah Swt di akhirat kelak.
Mereka juga akan mendapatkan kehinaan serta akan diharamkan dari pandangan
Allah Swt, tidak disucikan dan tidak pula akan diajak bicara olehNya.
Rasulullah Saw bersabda :
“Ada
tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah Swt kelak pada hari kiamat,
tidak disucikan dan tidak pula dipandang oleh – Nya. Dan bagi mereka adalah
azab yang sangat pendih, yaitu: “Kakek – kakek yang berbuat zina, raja yang
suka berdusta, dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim)
Oleh karena itu, wanita yang ingin
dirindukan oleh surga hendaknya membuang jauh – jauh sifat sombong dan
membanggakan diri. Jadilah wanita yang anggun dengan budi pekerti seperti
rendah hati, menghormati orang tua, menyayangi anak kecil, mau menerima nasehat
atau masukan dari orang lain. Janganlah berbesar kepala, merasa paling benar
sendiri, karena kebenaran sejati hanya Allah. Ketahuilah bahwa di luar sana
banyak orang lain dengan keutamaan yang lebih baik. Setiap orang ada kelebihan
dan kekurangan. Janganlah sombong dengan kelebihan sendiri. Dan janganlah
memandang rendah kekurangan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar