Jumat, 30 Desember 2016

Tidak Sombong


Sombong adalah salah satu penyakit hati yang muncul karena dia merasa ada kelebihan pada dirinya. Dia merasa dirinya yang lebih berharga, lebih mulia, lebih kuat, lebih terhormat, dan lebih utama dari orang lain. Atau dengan kata lain sombong adalah sikap menghargai diri sendiri secara berlebihan. Orang yang sombong akan menganggap orang lain tidak berperan, bahkan mungkin saja Allah Swt juga tidak di anggap berperan atas keberhasilannya dan kesuksesannya. Semua hasil yang dia peroleh dia anggap sebagai hasil jerih payahnya sendiri.

Sifat sombong yang ada pada diri manusia akan menjadikannya merasa lebih hebat dari orang lain. Sehingga ia akan memandang rendah orang lain dan menganggapnya tidak berguna, serta akan menolak kebenaran dan nasehat dari orang lain.

Rasulullah Saw bersabda :
“Sombong itu adalah menolak kebenaran dan menghinakan orang lain.” (HR. Muslim)

Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri. Allah berfirman :
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang – orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman : 18)

Orang yang sombong dan suka membanggakan diri akan mendapatakan kehinaan dari Allah Swt di akhirat kelak. Mereka juga akan mendapatkan kehinaan serta akan diharamkan dari pandangan Allah Swt, tidak disucikan dan tidak pula akan diajak bicara olehNya.

Rasulullah Saw bersabda :
“Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah Swt kelak pada hari kiamat, tidak disucikan dan tidak pula dipandang oleh – Nya. Dan bagi mereka adalah azab yang sangat pendih, yaitu: “Kakek – kakek yang berbuat zina, raja yang suka berdusta, dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim)


Oleh karena itu, wanita yang ingin dirindukan oleh surga hendaknya membuang jauh – jauh sifat sombong dan membanggakan diri. Jadilah wanita yang anggun dengan budi pekerti seperti rendah hati, menghormati orang tua, menyayangi anak kecil, mau menerima nasehat atau masukan dari orang lain. Janganlah berbesar kepala, merasa paling benar sendiri, karena kebenaran sejati hanya Allah. Ketahuilah bahwa di luar sana banyak orang lain dengan keutamaan yang lebih baik. Setiap orang ada kelebihan dan kekurangan. Janganlah sombong dengan kelebihan sendiri. Dan janganlah memandang rendah kekurangan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar