Pada hari Sabtu, 3 November
2016 saya mendatangi salah satu guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1
Baros, yang jaraknya 16 KM dari pusat Kota Serang. Saya disambut baik oleh guru
Bimbingan dan Konseling pada saat itu, guru Bimbingan dan Konseling yang cukup
disapa Bu Eva tersebut berkenan untuk
saya mintai sarannya mengenai Bimbingan dan Konseling di sekolah.
Kemudian beliau bercerita
mengenai perjalanan beliau menjadi guru Bimbingan dan Konseling, awalnya beliau
menjadi guru Bimbingan dan Konseling karena pada saat itu belum tersedianya
tenaga pendidik yang berlatar belakang pendidikan bimbingan dan konseling,
sedangkan bidang kurikulum meminta supaya diadakannya guru Bimbingan dan
Konseling. Akhirnya beliau ditunjuk menjadi guru Bimbingan dan Konseling di SMP
Negeri 1 Baros walaupun beliau hanya lulusan Sarjana Pendidikan Islam. Untuk
menunjang pengetahuan dan pendidikannya dalam Pendidikan Bimbingan dan
Konseling, beliau mendapatkan sertifikasi Bimbingan dan Konseling yang
diselenggarakan di Bogor selama 10 hari.
Beliau yang bukan merupakan
latar belakang mengaku tidaklah terlalu
sulit untuk memahami tingkah laku siswa – siswinya, memberikan bimbingan, serta
membantu mengarahkan siswa – siswanya dalam pengambilan keputusan dan lain
sebagainya. Karena beliau sudah menyukai dunia psikologi sejak SMA dan menjadi
guru Bimbingan dan Konseling adalah sebuah pilihan yang baik. Ditambah beliau
mendapatkan ilmu banyak mengenai bimbingan dan konseling, pengalaman dalam
bidang Bimbingan dan Konseling dari ibu Sularti selaku guru di smp 10 yang
merupakan senior guru bimbingan dan konseling di Kota Serang.
Selama menjadi guru
Bimbingan, ada beberapa program yang dilakukan beliau guna memfasilitasi
kelancaran perkembangan siswa, diantaranya Bimbingan Kelompok, Konseling
Pribadi, Sosiometri, Bimbingan Karir,
Bimbingan Akademik, Bimbingan Klasikal di kelas berupa informasi, Ice Breaking,
Menonton Film Edukasi, dan sebagainya. Baru – baru ini beliau melakukan program
Parenting, dimana Beliau mengundang setiap orang tua dari siswa setiap angkatan
untuk sekedar tanya jawab mengenai perkembangan siswa, karena beliau menyadari
informasi mengenai perkembangan siswa
tidak hanya didapat dari wali kelas, tetapi juga dari orang tua siswa.
Bimbingan yang diberikan
oleh guru BK tidak hanya untuk siswa yang suka membolos, bandel, broken home, ataupun bermasalah saja,
tetapi juga kepada beberapa siswa yang memang membutuhkan bimbingan, seperti
bimbingan karir yang diberikan kepada siswa kelas 3. Terkadang, beliau melakukan
bimbingan kelompok kepada 12 siswa yang di adakan di ruang BK, namun jika tidak
memungkinkan beliau melakukannya di aula.
Saya juga sempat bertanya
mengenai ruangan BK, ruangan yang berukuran kurang lebih 3x3 dan hanya tersedia
2 meja guru dan 2 kursi, satu lemari, jam dinding, serta meja dan beberapa
kursi yang diperuntukkan untuk tamu. Beliau sempat bercerita bahwa ruangan yang
ditempatinya saat ini belum memenuhi kriteria ruangan Bimbingan dan Konseling
karena harus diberi sekat berupa kaca satu arah atau setidaknya papan untuk
konseling pribadi. Namun, beliau menyadari hal itu tidaklah mudah dan beliau
menyiasatinya dengan menutup jendela dan gorden, mengunci pintu untuk
memberikan kesan nyaman kepada siswa.
Kemudian beliau menambahkan
bahwa menjadi guru Bimbingan dan Konseling haruslah memiliki kepribadian
seperti :
- Sabar. Itu sudah harga mati. Karena kita akan menghadapi berbagai aneka karakteristik siswa, dan mendengarkan berbagai cerita mereka walaupun waktu istirahat dan waktu pulang sempat tertunda.
- Ikhlas, baik waktu maupun tenaga. Beliau mengaku menjadi guru Bimbingan dan Konseling waktunya tidak terbatas. Beliau harus melakukan Visit home jika ada beberapa siswanya yang memang sulit untuk ditemui maupun sulit diberikan bimbingan. Dan beliau menganggap itu semua tantangan sekaligus sebagai ladang pahala.
- Kreatif. Beliau berpendapat guru Bimbingan dan Konseling harus kreatif, bagaimana caranya kita memiliki sesuatu yang bisa dikerjakan di kala waktu luang, bersifat dinamis. Seperti melakukan analisis kasus, mengoreksi kuesioner, dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar