Seseorang
mengalami kehamilan disebabkan oleh wanita melakukan hubungan seksual dengan
laki – laki. Kehamilan dapat terjadi ketika sel sperma masuk ke dalam rahim
seorang wanita dan membuahi sel telur yang ada di dalamnya. Untuk mengetahui
orang itu hamil atau tidak bisa dilihat dari tanda – tandanya, yaitu :
a. Jadwal Menstruasi Telat
Apabila perempuan sudah
telat datang bulang, itu merupakan salah satu tanda bahwa ia telah hamil.
b. Muncul Flek dan Kram
Kehamilan biasanya ditandai
dengan munculnya flek pink yang terjadi saat implantasi (pelekatan embrio
menempel di dinding rahim). Hal ini biasanya terjadi sekitar 8 – 10 hari menyusul ovulasi
(terlepasnya sel telur), sedikit lebih
awal dibanding datangnya waktu menstruasi. Terkadang, juga terjadi kram di awal
kehamilan.
c. Payudara Membengkak
Tanda kehamilan lainnya
adalah payudara menjadi sensitif akibat meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit
biasanya lebih besar dibandingkan ketika mengalami menstruasi.
d. Cepat Merasa Lelah
Sedangkan tanda berikutnya
adalah orang yang sedang hamil cepat merasa lelah secara tiba – tiba. Hal ini
disebabkan oleh meningkatnya hormon progesterone secara cepat.
e. Ada Sedikit Pendarahan
Jika perempuan sedang hamil,
biasanya mengalami pendarahan selama sekitar 11 – 12 hari. Hal tersebut
disebabkan oleh sel telur yang dibuahi memasuki lapisan rahim. Pendarahan yang
terjadi sangat ringan (tidak banyak), seperti munculnya bercak darah berwarna
merah muda atau cokelat kemerahan.
f. Mengalami Mual dan Muntah
Perempuan hamil biasanya
mengalami mual dan muntah di pagi hari setelah melakukan hubungan suami istri.
Tetapi, rasa muntah dan mual biasanya tidak hanya dirasakan di pagi hari,
melainkan pada waktu kapan saja.
g. Meningkatnya Kepekaan terhadap Bau -
bauan
Terkadang, perempuan hamil
sangat tidak enak apabila mencium bau – bau tertentu, seperti kopi, parfum, dan
bau makanan yang sebelumnya disenangi oleh perempuan tersebut. Hal itu memicu
terjadinya mual dan muntah.
h. Sering Buang Air Kecil
Perempuan hamil biasanya
sering buang air kecil sepanjang waktu. Hal ini disebabkan oleh cairan selama hamil
meningkat. Sehingga, mengakibatkan adanya cairan tambahan yang diproses oleh
ginjal dan kandung kemih.
i.
Perut Kembung
Perut kembung terjadi karena
perubahan hormon saat awal kehamilan. Hal ini mirip dengan saat perempuan
sebelum datangnya menstruasi.
j.
Sembelit
Ketika hendak melakukan
buang air besar (BAB) menjadi suit dan tidak lancar. Hal ini lazim terjadi pada
awal kehamilan. Sebab, hormon tambahan yang diproduksi pada masa kehamian
menyebabkan usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien.
DAFTAR PUSTAKA :
Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan & Persalinan.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar