Menjual makanan dan minuman tidak selamanya harus di
warung atau kantin. Jenis makanan atau minuman yang anda pilih pun bisa beragam
dan anda tidak perlu bisa memasaknya. Anda bisa membelinya di pasar kue atau
membuka usaha secara franchise.
Ada 2 jenis kategori usaha ini, yaitu sebagai berikut
:
- Sewa tempat. Anda bisa membuka usaha dengan menyewa tempat di depan supermarket, lingkungan kolam renang, atau di dekat tempat institusi seperti sekolah, kantor, rumah sakit, dan lain sebagainya.
- Titip jual. Anda bisa membuat makanan di rumah atau beli pada orang lain kemudian dititipkan di toko, di kantin sekolah, atau di warung. Dengan demikian, anda tidak menanggung biaya sewa tempat.
Apa yang
dibutuhkan untuk membuka usaha makanan dan minuman?
1.)
Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
·
Keterampilan membaca selera pasar. Tentukan target pasar anda terlebih
dahulu, apakah karyawan yang hendak ke kantor, pengunjung supermarket, atau
anak – anak sekolah. Dengan begitu, anda bisa menentukan sendiri jenis makanan
atau minuman yang seperti apa sesuai dengan targetnya.
· Keterampilan membuat aneka makanan/kue yang enak dengan harga
terjangkau. Jika anda tidak bisa membuatnya, anda bisa membelinya di pasar kue
atau bekerja sama dengan kerabat atau tetangga yang pintar membuat kue untuk
anda pasarkan. Yang perlu anda tahu adalah tempat/sumber yang menjual
makanan/kue yang enak dengan harga yang terjangkau.
2.)
Modal yang diperlukan
· Dana untuk menyewa tempat. Bisa berkisar ratusan ribu sampai jutaan
rupiah tergantung tempat usaha. Sebagai pemula, anda bisa menyewa tempat 1x1,5m
di depan minimarket dengan biaya sekitar Rp.300.000,-/bulan untuk berjualan
makanan/kue dan minuman ringan.
- Dana untuk berbelanja makanan/minuman yang hendak anda jual kembali. Lemari kaca/rak/meja yang akan digunakan untuk meletakkan aneka makanan/kue. Anda juga bisa menggunakan moko (mobil toko) dan parker di tempat usaha anda.
- Jika anda tak bisa berjualan sendiri, pekerjaan pegawai dengan sistem honor atau komisi. Pilihlah orang yang bisa anda percaya.
3.)
Kiat menjalankan usaha
· Survei tempat usaha yang anda kehendaki agar anda tahu persis waktu –
waktu ramai pengunjung. Apakah pada hari kerja/libur, pagi/siang/malam hari?
Jadi, anda bisa memperkirakan jumlah stok makanan/kue yang akan anda jual
supaya tidak mubazir.
·
Pelajari selera pasar agar anda mengetahui makanan/kue apa yang digemari
dan yang tidak. Untuk mencari aman, anda
bisa menyediakan makanan/kue yang mampu tahan lama (sampai siang/sore) dan
tidak mudah basi supaya tidak mengecewakan pelanggan.
·
Coba tambahkan menu/jenis kue seminggu sekali sebagai selingan supaya
pelanggan tidak bosan, tetapi tetap mempertahankan menu utama atau favorit
pelanggan. Jika anda hanya berjualan minuman, anda bisa memilih untuk menjual
softdrink/minuman macam es, atau bisa kombinasikan keduanya. Semua tergantung keahlian,
kreativitas dan kemampuan keuangan anda. Pertimbangkan harga sewa dengan
pendapatan anda dari berjualan minuman agar anda tidak merugi.
4.) Peluang usaha lainnya
- Menerima pesanan kue box.
- Mengikuti bazar yang menjual makanan atau minuman
DAFTAR PUSTAKA
Tim Gemini
Writer. 2008. 101++ ide jitu peluang usaha. Jakarta:MeeBook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar