Tahukah kamu
bahwa manusia itu sangat cerdas? Namun, apa yang mempengaruhi kecerdasan
manusia? Ternyata, kecerdasan manusia yang diduga hanya diperankan oleh sel –
sel otak, didukung oleh seluruh sel tubuh yang jumlahnya sekitar 60 sampai 100
triliun. Secara individual, sel – sel tersebut memiliki memori, sistem
pengambilan keputusan, dan juga emosi.
Sebagai unit
terkecil dalam tubuh manusia yang dilengkapi aneka kecerdasan, para sel dapat
berkembang biak, tumbuh, regenerasi, dan memenuhi kebutuhannya secara otomatis.
Seluruh organ tubuh manusia terbangun dari sekumpulan sel. Ada sel darah, sel
otak, sel jantung, sel otot, sel tulang, sel liver, dan lain sebagainya.
Sel tersebut
memiliki mekanisme perlindungan terhadap zat – zat berbahaya bagi kelangsungan
hidupnya. Sel harus memproduksi protein untuk bertahan hidup. Cara produksi sel
itu seperti pabrik kimia. Pertama, sel menerima bahan mentah dari darah. Bahan
mentah itu berasal dari makanan yang sudah dicerna, diserap oleh darah, kemudian
diedarkan ke seluruh sel – sel tubuh. Selain sari – sari makanan, sel juga
menerima pasokan bahan mentah berupa oksigen yang berasal dari pernafasan paru
– paru.
Sel membutuhkan
pecahan – pecahan bahan mentah yang merupakan kombinasi air, gula, asam amino,
oksigen, dan sebagainya, bergantung pada jenis selnya. Setelah bahan tersebut
tersedia, sel memproduksi protein dalam kombinasi atom – atom organik.
Di dalam inti sel,
ada perintah – perintah yang menyuruh untuk membentuk protein agar sesuai dengan
kebutuhan selnya. Perintah itu berbentuk Deoxyribonucleic
acid (DNA). DNA merupakan perintah yang akan diterjemahkan oleh jenis
protein lainnya, yang disebut Ribonucleic
Acid (RNA). Berdasarkan perintah itu, “mesin produksi” sel membuat protein
– protein tertentu.
Hebatnya, proses
produksi ini berlangsung di dalam diri sel itu sendiri, dimana prosesnya berada
di luar kesadaran makhluk hidup yang menjadi tuannya. Kita dapat mengatakan
bahwa itulah tasbihnya sel – sel di dalam tubuh kita. Namua, secara hierarki
sel – sel tersebut telah diamanahkan kepada manusia selaku khalifah atas
tubuhnya sehingga mereka terkoneksi melalui sebuah sistem manajemen komunikasi
dan sistem operasional terpadu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar