Dalam ukuran dan proporsinya,
setiap unsur di alam semesta ini sangat bijak dan cerdas dalam memaknai
perannya. Mari kita lihat salah satu bintang yang dekat dengan bumi, yaitu
matahari. Ia tersu bersedekah dengan memberikan energi yang dimilikinya untuk
menjamin kehidupan makhluk lain di tempat – tempat yang jauh jaraknya. Energi
tersebut dikirim kemana saja sehingga dapat diterima siapa pun, termasuk
manusia. Matahari tidak pernah mengeluh.
Apabila kita menafakuri peristiwa reaksi pada inti matahari, kita akan
segera mengerti bahwa berpasangan adalah suatu keniscayaan untuk menghasilkan
kebaikan. Proton – proton hidrogen tunggal di inti matahari akan bersinergi
untuk membentuk atom dengan menggabungkan dua buah proton sehingga salah
satunya berubah menjadi neutron dan membentuk deuterium. Begitulah selanjutnya,
pasangan ini akan menggabungkan proton hidrogen lainnya untuk menghasilkan inti
atom helium.
Lalu, dua inti atom helium akan berpasangan dan membentuk helium stabil.
Kemudian dua proton dari helium stabil akan terlepas dan melanjutkan proses
fusi. Terlepasnya dua proton ini akan diikuti dengan pelepasan energi yang
sangat tinggi. Demikian seterusnya, setiap unsur di alam semesta
akanberpasangan untuk mengoptimalkan fungsinya. DNA, Kromosom, sel, alat gerak,
sampai belahan otak pun berpasangan.
Lihat pula bulan yang
istiqamah menjalankan fungsinya sebagai satelit yang mengorbit. Dengan patuh,
bulan mengekor kemana saja bumi pergi. Ia pun terus berusaha memantulkan “kebaikan”
matahari. Keteraturan orbital dan cahaya yang dipantulkannya menjadi penunjuk
jalan, arah, dan patokan penanggalan kalender. Posisinya mengakibatkan pula
terjadinya proses pasang surut di permukaan bumi.
Tidak heran jika pada malam
purnama, terjadi hal – hal “aneh” pada manusia dan hewan. Darah yang naik ke
kepala akibat gravitasi, akan memunculkan aktivasi kelenjar – kelenjar
hipotalamus dan hipofise sehingga manusia lebih mampu meningkatkan arus impuls
dan menimbulkan pusaran logika. Pada keluarga cumi – cumi, kondisi ini akan
merangsang hormon – hormon reproduksi yang mendorong mereka untuk lebih aktif
bereproduksi.
Marilah kita menjadi pribadi
matahari yang ikhlas dan menjadi pribadi bulan yang memantulkan kebaikan.
Semoga..
Daftar Pustaka :
Nur Azhar, Tauhid. 2012. Mengenal Allah : Alam, Sains, dan Teknologi.
Solo : Tinta Medina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar