Jumat, 30 Desember 2016

TEROWONGAN DI BAWAH “PERUT” JAKARTA



Tak banyak yang tahu ada kesibukan pengeboran terowongan di bawah “perut” Jakarta. Terowongan ini kelak akan menjadi MRT atau Mass Rapid Transit. Pembuatan terowongan bawah tanah ini dimulai sejak bulan Agustus 2015. Setiap hari, para pekerja melakukan pengeboran menggunakan bor raksasa. Bor raksasa itu didatangkan dari Jepang, bor ini mampu mengebor sejauh 10 meter per hari. Walaupun bor raksasa itu terus melubangi bawah tanah ibukota, mereka yang tinggal dan berada di atasnya tidak akan merasakan getaran.

Para pekerja yang bekerja keras mengebor di bawah tanah ini, bukanlah dari sembarang orang. Mereka adalah para ahli konstruksi. Selain para ahli dari dalam negeri, ternyata ada juga para ahli yang didatangkan dari luar negeri.

Sebenarnya apa sih tujuan dari dibuatnya MRT? Salah satunya adalah untuk mengurangi kemacetan Jakarta. Jika MRT sudah beroperasi, diperkiran mampu mengangukt sebanyak 175.000 penumpang setiap harinya, bahkan bisa saja mencapai 600.000 penumpang. Begitu yang dikatakan Pak Dono Boestami, Direktur Utama MRT Jakarta.

Rencananya, MRT ini akan mulai beroperasi sekitar tahun 2020. Hmm, seperti apa ya nanti MRT ini? Kalau kalian yang pernah naik MRT di Singapura, kira – kira seperti itulah kelak MRT di Jakarta. Stasiunnya aka nada di bawah tanah dilengkapi dengan beberapa pertokoan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar